Entri Populer

Senin, 31 Oktober 2011

anak dusun abut bekake

hem aku gak tau mau nulis apa di blogku kali ini semuanya serba kosong tak ada ide yang terbesit di pikiranku, semua terasa seperti ada hal yang menguasai otakku aku coba karang cerita aja namun cerita ini real dan pernah terjadi.............................abut bekake merupakan sebuah dusun kecil yang terletak di kabupaten ketapang,dan aku sendiri adalah anak asli dusun terpencil itu,aku pun bingung kenapa aku bisa sampai bisa tahu mengenai blog dan bercerita di sini aku lahir tepapt 19 tahun yang lalu di dusun yang masih tertinggal itu,hem menurutku aku lahir dari keluarga sederhana dengan bimbingan agama yang lumayan kuat,,,,pagi tepat usiaku baru enam tahun mentari mulai menampakkan wujudnya di ufuk timur samar-samar terdengar suara ibuku membangunkan aku "derian!!!! bangun dam arinin udah pagiam copat dam mandi ari ni t mpuk nan masok sekolah ham,umak t daftarkan mpuk kemren t" walaupaun terkenal nakal aku adalah anak yang penurut dengan orang tua,aku pun dengan malas bangun dan membawa kenceng hem sejenis tempapt untuk memasak nasi,rumah ku terletak di pinggir sebuah sungai ,nama sungainya adalah sungai pemahan,sungai ini merupakan urat nadi bagi kehidupan orang di kampungku dulu,aku pun pergi ke sungai itu untuk mandi dengan kakakku,aku adalah anak ke tiga dari tiga saudara atau anak yang paling bungsu,badanku ku basuh dengan air sungai pemahan yang dingin itu kemudian menyabuninya setelah itu aku pun gosok gigi seperti mandi anak-anak kota cuma bedanya aku mandi di pinggir sungai dimana pingir sungainya terdapat pasir,setelah mandi akupun kembali ke rumah dengan membawa air di kenceng air itu ku gunakan untuk membasuh kakiku yang kotor kana pasir di pesisir sungai itu. Ibu seperti biasa sudah menyiapkan sarapan pagi,aku pun pergi ke kamar kemudian ibuku memakaikan seragam sekolahku ke badan ku selanjutnya rambutku di sisir miring ke sebelah kanan,trus ibuku menuruh aku untuk sarapan setelah sarapan akupaun diantar ibuku ke sekolah,di sekolah aku bingung aku mau ngapain aku ngak tau mau ngapain aja,teman-teman ku semua pada ribut lari sana sini bercanda ada yang menangis tapi ada juga yang diam seperti aku yang bingung ini,akhirnya masuklah seorang wanita yang cantik berkaca mata dengan seketika teman-temanku yang pada ribut itu duduk dengan rapi,kemudian wanita itu mengenalkan dirinya,dari perkenalan itu aku mengetahui nama wanita itu adalah ibu sakdah beliaulah wali kelasku.........to be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar