Entri Populer

Rabu, 16 Maret 2011

Senin, 14 Maret 2011

ISBD


RINGKASAN MAKALAH
MANUSIA DAN LINGKUNGAN

1.PENGERTIAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.1. Pengertian Manusia
Manusia dilihat dari beberapa pandangan sebagai berikut :
1.       Manusia sebagai makhluk jiwa dan raga, maksudnya adalah di dalam diri  manusia terdapat jiwa dan juga raga. Manusia harus dapat memenuhi kebutuhan jiwanya yaitu kebutuhan rohani dan kebutuhan raganya yaitu kebutuhan jasmani. Pemenuhan kedua kebutuhan itu harus seimbang.
2.       Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, selain memegang peranan sebagai makhluk pribadi , manusia juga memegang peranan sebagai makhluk sosial. Manusia tidak akan bisa hidup hanya sebagia makhluk pribadi, manusia pasti membutuhkan orang lain.
3.       Ditinjau dari monodualisme pribadi berdiri sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan, pada hakekatnya manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan, segala usaha yang dilakukan oleh manusia bukan semata hanya karena kemepuan drinya sendiri tapi ada campur tangan Tuhan.
1.2. Pengertian Kebudayaan
                Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni. Bahasa, sebagaiman budaya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari diri manusia.

2. PERWUJUDAN KEBUDAYAAN
2.1. Unsur Kebudayaan
Menurut beberapa ahli unsur kebudayaan antara lain :
1.       Alat –alat teknologi
2.       Norma sosial
3.       Keluarga
4.       Sistem ekonomi
5.       Organisasi politik
2.2. Wujud Kebudayaan
1. Gagasan ,wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide,gagasan,nilai-nilai,norma-norma,peraturan,dan sebagainya yang bersifat abstrak.
2. Aktivitas,aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakkan berpola dari manusia dan masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
3. Artefak, artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktifitas, perbuatan, dan karya semua manusia.
2.3. Komponen Kebudayaan
1. Kebudayaan material, Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata.
2. Kebudayaan nonmaterial, Kebudayaan non material adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi.
3. SUBSTANSI KEBUDAYAAN
Substansi kebudayaan adalah
1.       Sistem Pengetahuan
2.       Sistem Nilai Budaya
3.       Persepsi
4.       Pandangan Hidup
5.       Etos Budaya


Sabtu, 12 Maret 2011

haaa lega

semuenye udah berakhiram tapi rasenye lega tak terkire walaupun ade rase kehilangan tapi aku rase waktu bise menghapuskan rase kehilang tu,hap malam ini ade acara musik kampus di kampusku aku tak ade niat mok datangni tak suke rasenye rame-rame dengar suare musik rock padahal yang ngadekan acara nyan t fakuktas kami mah emang pantas senior kame' nyebut aku ni bangsat babi,emang tak bise diharapakn jadi penerus die di kampus nan,mane sepi tak de teman always alone emang udah ditakdirkan hidup sendiri kali aku nin, hap sekian tuk malam minggu penuh rasa sepi ini

Jumat, 11 Maret 2011

hup hap

menjelang sore ketika berada di kapal tambang,,lumayan cpek
hah kaget ketika berteduh di rumah suku dayak ternyata bukan kami aja yang berteduh dari hujan hahahahah
hati-hati nanti disangke istri teroris haahahah

Selasa, 08 Maret 2011

kenangan


Liburan dan Perpisahan

Ini mungkin liburan yang sangat mengesankan buat saya karena liburan ini sekaligus perpisahan dengan teman-teman SMA saya. Tempat yang akan kami jadikan sebagai liburan sekaligus perpisahan adalah Pantai Pulau Datok dan Air Pauh yang terletak di Kabupaten Sukadana, jarak yang kami tempuh dari Kabupaten Ketapang ke Kabupaten Sukadana ± 80 Km, pagi itu saya akan di jemput oleh teman baik saya yang bernama Edi suryanto,dia adalah teman baik saya,dia mempunyai selera yang menurut saya unik karena rata-rata remaja seusia saya pasti meninginkan kendaraan yang paling baru atau tidak ketinggalan jaman,namun teman saya ini malah suka pada motor pespa,heheheehehehe unik bukan,tak lama menunggu edi pun datang dengan motor keramatnya kami langsung brangkat ke tempat yang dijadikan tempat berkumpul sebelum berangkat bersama-sama,namun ketika kami sedang di jalan tiba-tiba ada teman yang menelpon minta bantuan karena sepeda motornya rusak kami akhirnya mendatangi dia dan berusaha menolongnya namuan pe pasal ketika mau menghidupakan motor edi ternyata motor edi rusak juga eeh ehe eh parah bukan akhirnya kami memutuskan untuk menitipkan motor kami kerumah keluarga temanku yang kebetulan dekat.

Kemudian nebeng naik motor teman yang lain lagi dan akhirnya kami sampai juga di tempat yang di sudah di janjikan,kami pergi ketempat liburan dengan menggunakan dua bus eksekutif,,hehehe mumpung ada teman yang kaya dan baik hati kami tidak bayar uang perjalanannya heheheh licik bukan.


Hah karena datangnya telat akhirnya saya dapat tempat duduk di belakang supirnya,namun enakjuga sih bisa lihat-lihat pemandangan hehehe,kurang lebih dua jam kami akhirnya sampai juge di Pulau Datok beach,hehhe,saya dan teman-teman langsung lari-llari di pantai dan lansung foto-foto hehehe maklum banyak yang pertama kali ke sini termasuk saya hehehe
 


Liburan ini sangat menyenangkan,kami bisa ketawa-ketawa,ejek-ejekan saling bantu apa lagi ya hem bertingkah semaunya pusing dah.

Liat aja tu pada kaya’ monyet manjat-manjat pohon haahahaha
Pokoknya kami semua bersenang-senanglah berenang bagi yang mampu eh maksudnya bagi yang bisa heheh kaya’ puasa ja,naik banan board sampai-sampai ketelan air laut yang terkenal aciinnya lebay banget ya asin maksudnya,setelah agak siang kami pergi lagi ke Air Pauh untuk mandi bersihin badan,pokoknya seger-segerlah di Air Pauh ini banyak batu-batunya jadi harus ekstra hati-hati takutnya jatuh kena batu geger otak hahahah parah kan.




Eh engak apdol kata ortu kalau enggak poto sama sopir busnya hehehe

Akhirnya setelah bersih-bersih di alam bebas kami bersiap-siap lagi pulang ke ketapang tak lupa potong kue untuk Sciences of SMA Negeri 03 ketapang angkatan 2010




Begitulah akhir liburan saya dan teman-teman sciences of smanta, Kenangan ini akan terkenang selalu  tuk selamanya,,,,law ngk geger otak  hehehehe luv u all frends!!!!! Semoga kita semua menjadi orang besar Amin Ya Rabbalalamin....................................................

Minggu, 06 Maret 2011

Antara Keyakinan dan Kebutuhan Hidup


Untan X.jpg“PENGARUH KEBUTUHAN EKONOMI TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAMA MASYARAKAT KOTA PONTIANAK”


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatu......
             Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perkenaan-Nyalah penulisan laporan penelitian ini dapat diselesikan. Laporan penelitian ini disusun untuk menenyelesaikan tugas agama semeter gasal.
             Penulisan ini dilaksanakan di Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak Kalimantan Barat.
Laporan penelitian ini menjelaskan tentang kehidupan beragama masyarakat kota Pontianak ditengah kesibukan mereka sehari-hari.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan. Namun demikian penulis berharap semoga apa yang tertulis dalam laporan penelitian ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarkatu......

Kehidupan tak lepas dari aspek ekonomi. Ekonomi adalah sistem aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa,ekonomi merupakn salah satu pangkal kehidupan manusia,bahakn ada yang sampai yang bunuh diri karena tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan ekonominya. Saat ini banyak sekali orang yang bekerja untuk menperoleh kecukupan ekonomi,entah itu pria  maupun wanita semua serba berjaung keras untuk mendapakkan rupiah agar bisa memenuhi kebutuhan hidup,hal inilah yang mendorong kami untuk melakukan penelitan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Malasah yang dapat di rumuskan pada penelitian ini adalah
1.      Bagaimanakah kehidupan beragama masyarakat yang sibuk dengan kehidupan ekonomi mereka?
2.      Adakah motivasi lain selain untuk mememenuhi kebutuhan hidup dalam bekerja?
1.3  Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah bertujuan untuk membatasi ruang lingkup penelitan agar sesuai dengan apa yang diteliti sebenarnya. Adapun pembatasan masalahpada penelitian ini adalah “Penelitian ini hannya dilakukan pada masyarakat islam”.
1.4  Tujuan penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1.      Untuk mengetahui bagaimanakah kehidupan beragama masyarakat yang sibuk dengan kehidupan ekonomi mereka.
2.      Untuk mengetahui adakah motivasi lain selain untuk mememenuhi kebutuhan hidup dalam bekerja.
1.5  Manfaat Penelitian
1.      Sebagai bahan koreksi untuk penulis dan masyarakat luas seberapa jauhkah kita sudah melalaikan ibadah.
2.      Sebagai bahan penambah wawasan penulis dan yang membaca laporan penelitian ini.


Untuk memperoleh hasil penelitian yang diinginkan,kami menggunakan metode penelitian kasus dan penelitian lapangan dengan cara survei langsung ke tempat – tempat yang dianggap relevan dengan pokok penelitain kami ini,selain itu kami juga melakukan wawancara langsung dengan beberapa orang sebagai sampel dari penelitian ini.
Kami melakukan survei pada tanggal 09 januari 2011,di kawasan Pontianak Barat tepatnya di Desa Sungai Jawi, jalan Apel. Kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang memiliki aktivitas perekonomian yang baik dan tentunya relevan dengan penelitian kami ini.Di sini kami melakukan wawancara dengan beberapa narasumber  yaitu,
1.      Ibu Dina (48 tahun)

Beliau adalah seorang penjual gorengan.Ibu dari empat orang anak ini memilih mencari pekerjaan sampingan selai sebagai ibu rumah tangga juga sebagai penjual gorengan, Beliau memilih mencari pekerjaan sampingan karena penghasilan suaminya sebagai tukang becak kurang bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka,selain itu pekerjaannya sebagi penjual gorengan juga menghasilan laba lumayan banyak dengan rata-rata pendapatan bersih  per-hari ± Rp. 30.000,00.
Dalam urusan kehidupan beragama Ibu Dina sangat religius beliau tidak meninggalkan shalat lima waktu, apabila Beliau ingin shalat maka beliau akan bergantian untuk menjaga jualannya dengan sang suami, Beliau juga sering bersedekah.


2.      Ibu Ningsih (24 tahun)
Bu Ningsih adalah seorang  Ibu rumah tangga dengan tiga orang anak,sama halnya dengan Ibu Dina, Beliau juga mempunyai profesi sampingan selain ibu rumah tangga juga sebagai pejual es tebu,hal ini dilakukan untuk membantu kehidupan ekonomi keluargany,penghasilan suaminya yeng bekerja sebagai penjual kuningan atau tembaga belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,apalagi Ibu Nining mempunyai anak-anak yang masih kecil tentu kebutuhan ekonomi keluarganya banyak sekali, Ibu Nining sudah menekuni profesi sebagai penjual es tebu ini sejak dua tahun silam, dengan berjualan es tebu ini Ibu Nining bisa meraup keuntungan ± Rp.100.000,00 per-harinya.
Dalam kehidupan beragama Ibu Nining menuturkan bahwa beliau Jarang shalat karana harus selalu menjaga jualan es tebunya,hal ini dikarenakn tidak ada yang menggantikanya untuk menjaga jualanya karena anak-anaknya masih kecil dan juga suaminya juga sibuk dengan pekerjaany,namun Ibu Nining sering bersedekah.

3.      3. Ibu Yanti (38 tahun)
Bu yanti adalah seorang wanita karir,walaupun usia Bu Yanti sudah menginjak kepala tiga beliau tetap sendiri hal ini d sebabkan kesibukannya dalam mengelola usaha butik yang sudah digelutinya selama tujuh belas tahun ini,Bu Yanti adalah sosok wanita yang pantang menyerah dan punya kemauan yang keras hal ini di buktikannya dengan mengelola butiknya sendiri hingga sampai sukses saat ini, bahkan keuntungan perbulannya mencapai ± Rp.3.000.000,00. Dia ingin sukses dengan hasil keringatnya sendri bahkan beliau ingin membuktikan bahwa wanita juga bisa juga bisa bertindak bukan hanya kaum peria saja.
Dalam kehidupan beragama beliau adalah wanita yang sholehah,beliau senantiasa mengerjakan ibadah shalat dan juga sering memberikan sedekah.

Dari data yang diperoleh nampak kesadaran akan menyeimbangkan kehidupan dunia yaitu memenuhi kebutuhan ekonomi dengan kebutuhan akhirat masih belum memuaskan di masyarakat,masih ada individu yang menganggap shalat itu bukanlah suatu hal yang harus dikerjakan oleh seorang muslim,misalnya Ibu Ningsih beliau meninggalkan shalat dikarenakan tidak bisa meninggalkan jualannya ,hal ini menunjukkan dunialah yang di utamakan bukan akhirat,hal ini menunjukkan kualitas masyarakat kita dalam menjalankan kehidupan beragama belum cukup baik, hal ini harus kita perhatiakan ,tentunya masih banyak orang yang seperti Ibu Nining di kota pontianak  ini.
Di dalam Al-Qur’an Allah berfirman dalam surat Al ‘Asr ayat 1-3,yang artinya

“(1) Demi masa (2) Sesungguhnya manusia itu benar- benar berada dalam kerugian (3) Kecuali orang-orang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”.

Di dalam ayat ini jelas bahwa Allah menerangkan bahwa salah satu orang yang rugi adalah oranag yang tidak mengerjakan amal shaleh,hal ini di sebabkan semakin hari usia kita makin bertambah maka tentu akan semakin dekat dengan ajal,bahkan Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang paling pintar adalah orang yang paling banyak mengingat kematian hal ini dikarenakn orang yang mengingat mati tentu akan mempersiapkan bekal untuk mengahadapi kematian itu,adapun bekal yang akan dibawa adalah amal ibadah kita,dan orang yang mengingat kematian tentunya bisa membedakan mana yang Fana dan mana yang baka,oleh karena itu sesibukpun kita hendaklah tetep beribadah kepada Allah janganlah kita di perbudak duni yang fana ini.

4.1 Kesimpulan
Dari hasil wawancara tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa,
1.      Kehidupan beragama masyarakat kota pontianak di tengah kesibukan memenuhi kebutuhan ekonomi  lumayan baik walaupun masih ada yang lupa beribadah dikarenakan sibuk dengan pekerjaannya masing – masing.
2.      Ternyata terdapat motivasi lain dalam berusah atau bekerja selain utuk memenuhi kebutuhan hidup,seperti yang dilakukan Ibu Yanti, yang ingin sukses dengan hasil keringatnya sendiri.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaiakan adalah sebagai berikut,
1.      Hendaknya kita menyeimbangkan kebutuhan duniawi dengan kebutuhan akherat,karena Rasulullah mengingatkan kita agar bekerjalah seakan kita hidup selamanya di dunia ini, dan beramallah sebanyak - banyaknya seakan besok kita akan meninggal.
2.      Hendaknya kita berusha memenuhi kebutuhan ekonomi dengan sungguh – sungguh dan dengan cara yang halal.

Sumber :

AL-Qur’an

























Sabtu, 05 Maret 2011

Peduli lapisan ozon


UPAYA MENGURANGI PENIPISAN LAPISAN OZON











DISUSUN OLEH:

                                    ADRIANSYAH
                                    NIS: 2561
                                    EDI SURYANTO
                                    NIS: 2567
                                    M. IMRANUR. A. R
                                    NIS: 2582

















SMA NEGERI 3 KETAPANG
KABUPATEN KETAPANG
KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2008


UPAYA MENGURANGI PENIPISAN LAPISAN OZON



           
            Diajukan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Himpunan Ahli Geofisika Indonesia.









DISUSUN OLEH:

                                    ADRIANSYAH
                                    NIS: 2561
                                    EDI SURYANTO
                                    NIS: 2567
                                    M. IMRANUR. A. R
                                    NIS: 2582












SMA NEGERI 3 KETAPANG
KABUPATEN KETAPANG
KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2008


i
 
 

HALAMAN PENGESAHAN


1. Judul Penulisan
Upaya mengurangi penipisan lapisan ozon.

2. Penulis
       Adriansyah
       NIS: 2561
       Edi Suryanto
       NIS: 2567
       M. Imranur. A. R
       NIS: 2582

3. Keterangan
       Karya Tulis ini disahkan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Himpunan Ahli Geofisika Indonesia.





Disahkan di Ketapang,   September 2008





                                                                                     Mengetahui,
                 Pembina                          Kepala Sekolah SMA NEGERI 3 KETAPANG






           SUGITO. S. Pd                                              TUGIAT. B. A
NIP. 132 148 270                                            NIP. 130 539 936











ii
 




 

UPAYA MENGURANGI PENIPISAN LAPISAN OZON
Adriansyah,Edy Suryanto,M.Imranur.A.R,Sugito.Spd­­1





ABSTRAK


Kerusakan Lapisan Ozon disebabkan oleh polutan-polutan berupa Clorida dan Bromida.Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dapat mengurangi Penipisan  Lapisan Ozon. Penulisan ini bersifat deskriftif dengan data diperoleh dari Internet. Hasil pembahasan ini diketahui bahwa terdapat upaya-upaya yang dapat mengurangi Penipisan Lapisan Ozon, yang meliputi program penghapusan Bahan Perusak Ozon (BPO), pengendalian pemasukan BPO kedalam Negeri, dan mengawal penghasilan dan pembebasan CFC ke alam sekitar.























 

1 SMA NEGERI 3 KETAPANG, Jl. Gatot Subroto No. 18 Ketapang Kalbar



iii
 

BIODATA PENULIS





1.    Nama                     :   Adriansyah
   Tmpt Tgl Lahir      :   Abut Bekake, Kec Sei Melayu Ragak, Kabupaten Ketapang, 12 Februari 1992
       Alamat                   :   Jl. Tegas, Gg. Merpati Kabupaten Ketapang
       No. HP                  :   085245186020
       Nama Sekolah       :   SMA NEGERI 3 KETAPANG
       Alamat Sekolah     :   Jl. Gatot Subroto No. 18
       Kelas                     :   XI IPA II

1.    Nama                     :   Muhammad Imranur Akbar Ridho
   Tmpt Tgl Lahir      :   Teluk Batang, 22 Mei 1992
       Alamat                   :   Jl. Karya Tani No. 47 Kabupaten Ketapang
       No. HP                  :   085285464227
       Nama Sekolah       :   SMA NEGERI 3 KETAPANG
       Alamat Sekolah     :   Jl. Gatot Subroto No. 18
       Kelas                     :   XI IPA II

1.    Nama                     :   Edi Suryanto
   Tmpt Tgl Lahir      :   Jakarta, 5 November 1991
       Alamat                   :   Jl. Mt Haryono Kabupaten Ketapang
       No. HP                  :   085245268168
       Nama Sekolah       :   SMA NEGERI 3 KETAPANG
       Alamat Sekolah     :   Jl. Gatot Subroto No. 18
       Kelas                     :   XI IPA I
 
KATA PENGANTAR


          Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perkenaan-Nyalah penulisan Karya Tulis ini dapat diselesikan. Karya Tulis ini disusun untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Dalam rangka Penggalakan Program Pemahaman tentang kebumian untuk masyarakat umum.
          Penulisan ini dilaksanakan di SMA NEGERI 3 KETAPANG Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
          Pada kesempatan  ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1.Bapak Kepala SMA NEGERI 3 KETAPANG
2.Bapak Sugito S.Pd sebagai pembimbing dan pengarah penulisan ini Karya Tulis ini.
3.Kedua Orang Tua penulis yang membantu secara moril dan materiil selama penulis Menyusun Karya Tulis ini.
4.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu

          Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis ini masih terdapat banyak kekurangan. Namun demikian penulis berharap semoga apa yang tertulis dalam Karya Tulis ini bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.




                                                                                 Ketapang,  September 2008






                                                                                            Tim Penyusun





iv
 

DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL………………………………………………………                     i

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………..                     ii

ABSTRAK………………………………………………………………...                      iii

KATA PENGANTAR……………………………………………………..         iv

DAFTAR ISI………………………………………………………………                      v

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………         1
            A. Latar Belakang ………………………………………………..         1
            B. Rumusan masalah ……………………………………………..        1
            C. Tujuan Penelitian ……………………………………………..                      1
            D. Kegunaan Penelitian           …………………………………………..          1

BAB II TELAAH PUSTAKA   …………………………………………..          2
            1. Lapisan Ozon          …………………………………………          2
1.1            Pengertian dan manfaat Lapisan Ozon………………..          2
1.2            Sejarah Lapisan Ozon ………………………………….          2
1.3            Faktor-faktor penipisan Lapisan Ozon………………..           3
1.4            Dampak Penipisan Lapisan Ozon……………………..           3
2. Upaya Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon………………           4
2.1            Upaya yang dilakukan oleh Dunia Internasional…….           4
2.2            Upaya Yang Dilakukan Pemerintahan Indonesia……           4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN           ………………………………….          6

BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………….        7

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………        8
            A.Kesimpulan……………………………………………………..         8
            B.Saran            …………………………………………………………….         8

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………        vi







v
 
 



BAB I  PENDAHULUAN


A. Latar belakang

            Ozon adalah hasil reaksi antara Osigen dengan Sinar Ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi Sinar Ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Lapisan Ozon mulai dikenal oleh seorang ilmuan dari, jerman yaitu Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839. Istilah Ozon atau lebih tepat lagi Lapisan Ozon mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an ketika para ilmuan menemukan adanya lubang di Lapisan Ozon Antartika.
Penipisan Lapisan Ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar radiasi Ultra Ungu memasuki Bumi. Radiasi Ultra Ungu ini dapat membentuk efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem, mengurangi hasil pertanian dan hutan.
Sejauh ini sudah banyak upaya yang di lakukan oleh Negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa untuk mengurangi Penipisan Lapisan Ozon. Bahkan untuk memonitor berkurangnya Ozon secara global, pada tahun 1991 NASA meluncurkan satelit penelitian Atmosfer.
Di Indonesia sendiri, Pemerintah Indonesia berupaya untuk mensosialisasikan mengenai akibat penipisan Lapisan Ozon dan melarang perbuatan-perbuatan yang dapat membuat tipis Lapisan Ozon. Tapi upaya tersebut kurang dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui lebih mendalam bagaimana upaya-upaya yang nyata, yang harus dilakukan untuk mengurangi penipisan Lapisan Ozon.

B. Rumusan masalah

Masalah yang dapat dirumuskan dalam karya tulis ini adalah “ Adakah upaya yang dapat mengurangi Penipisan Lapisan Ozon”.

C. Tujuan penelitian

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui adakah upaya yang dapat mengurangi penipisan Lapisan Ozon.

D. Kegunaan penelitian

- Sebagai penambah wawasan penulis, tentang Lapisan Ozon.
- Sebagai informasi bagi masyarakat umum






1
 

BAB II TELAAH PUSTAKA



1. Lapisan Ozon

1.5              Pengertian dan manfaat Lapisan Ozon
Lapisan Ozon adalah lapisan yang terdapat diatmosfer pada ketinggian 19-48 km (12-30 mil) di atas permukaan Bumi, atau lebih tepatnya terdapat pada Lapisan Stratosfer. Konsentrasi Ozon pada lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh Sinar Ultraviolet matahari terhadap molekul-molekul Oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Kestabilan konsentrasi Lapisan Ozon dipengaruhi oleh molekul-molekul Nitrogen yang muncul diatmosfer. Ozon merupakan gas beracun sehingga bila berada dekat dengan permukaan Bumi akan berbahaya karena akan bisa terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, Lapisan Ozon diatmosfer dapat melindungi kehidupan di permukaan Bumi karena dia bisa menyerap sinar Ultraviolet dari matahari yang dapat menimbulkan berbagai penyakit.(http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan Ozon)

1.6              Sejarah Lapisan Ozon
Setiap orang pasti mempunyai sejarah hidupnya masing-masing, begitu pula dengan Lapisan Ozon, ia juga memiliki sejarahnya. Lapisan Ozon pertama kali dikenalkan oleh seorang ilmuan dari Jerman yang bernama Christian Friedrich Schonbein, pada tahun 1839. Lapisan Ozon mulai mendapat perhatian sekitar tahun 1980an, ketika para ilmuan menemukan adanya lubang di Lapisan Ozon antartika. Lubang tersebut merupakan hasil dari tenaga matahari yang mengeluarkan radiasi Ultra Ungu yang tinggi. Radiasi ini terpecah menjadi molekul Oksigen dan yang lainnya membentuk molekul Ozon, 90% Ozon diatmosfer terbentuk dengan cara ini.(http://e-smartschool.com/pmi)

Sumber: http://www.kjc.gov.my/malay/pendidikan/alam_sekitar/ozon2.html



2
 

 

1.7              Faktor-faktor penipisan Lapisan Ozon
Banyak orang yang tidak menyadari Bahaya Penipisan Lapisan Ozon. Tetapi, banyak pula orang yang akan merasakan dampak dari Penipisan lapisan Ozon ini. Penipisan Lapisan Ozon adalah berkurangnya Ozon diatmosfer yang disebabkan oleh Polutan-polutan.
Palutan merupakan faktor penyebab berkurang Lapisan Ozon diatmosfer. Polutan yang paling merugikan dan mempengaruhi lapisan Ozon adalah Fluoro Carbon, terutama yang mengandung Klorida dan Bromida. Sedangkan bahan yang paling bertanggung jawab terhadap sebagian besar Penipisan Lapisan Ozon adalah yang mengandung Klorida yaitu Chloro Fluoro  Carbon atau lebih dikenal dengan singkatan CFC. Gas ini berasal dari Lemari ES, bahan dorong dalam penyembur pembuat buih dan bahan pelarut terutamanya bagi kilang-kilang Elektronik. Bahan kimia yang terkandung dalam CFC mampu menipiskan Lapisan Ozon dengan bertindak sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia, dalam proses perubahan Ozon (O3) menjadi Oksigen (O2). Reaksi ini dipercepat dengan adanya kristal-kristal es distratosfer yang merupakan salah satu dari sumber kerugian besar Ozon di antartika yaitu kehilangan sebesar 50-60% Ozon. Karena CFC bertindak sebagai katalis maka ia tidak dikonsumsi dalam reaksi yang merubah Ozon menjadi Oksigen, tetapi tetap ada di lapisan strotosfer dan terus-menerus merusak Ozon selama bertahun-tahun. Perlu diketahui bahwa setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 Molekul Ozon.(http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan Ozon)


1.8              Dampak Penipisan Lapisan Ozon
Penipisan Lapisan Ozon akan menyebabkan lebih banyak Sinar Radiasi Ultra Ungu memasuki Bumi. Radiasi Ultra Ungu ini dapat membuat efek pada kesehatan manusia, memusnahkan kehidupan laut, ekosistem serta mengurangi hasil pertanian dan hutan.
3
 
Efek Penipisan Lapisan Ozon pada manusia adalah peningkatan penyakit kanker kulit, merusak mata seperti katarak dan juga akan melemahkan sistem imunisasi tubuh. Pada bidang pertanian, penerimaan Sinar Ultraviolet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti barli dan oat menunjukkan penurunan. Selain itu, tanaman akan mengalami kelambatan pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen serta hutan-hutan yang ada. Radiasi ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang dilaut serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan Lapisan Ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan global yang sering disebut Efek Rumah Kaca.(http://www.e-smartschool.com/pni.)

2. Upaya Mengurangi Penipisan Lapisan Ozon

2.3              Upaya yang dilakukan oleh Dunia Internasional
          Pada tahun 1975, dikhawatirkan aktivitas manusia akan mengancam Lapisan Ozon. Oleh karena itu, atas permintaan United Nations Environment Programme (UNEP). WMO memulai penyelidikan Ozon Global dengan membentuk proyek pemantauan untuk mengkoordinasi secara jangka panjang pemantauan dan penyelidikan Ozon. Kesemua data dari tampak pemantauan diseluruh Dunia dihantarkan ke pusat Data Ozon Dunia di Tranoto, Kanada yang mana tersedia masyarakat saintifikan antar bangsa.
          Pada tahun 1977 pakar UNEP mengambil tindakan perencanaan Dunia terhadap Lapisan Ozon, sehingga terbentuklah kesepakatan Internasional yang diadakan di Wina, Austria pada 22 Maret 1985 dan pertemuan di Montreal, Kanada pada 16 September 1987. Dari kedua pertemuan tersebut menghasilkan Konversi Wina dan Protokol Montreal. Protokol ini memperkenalkan Siri Sukatan, termasuk jadwal tindakan mengawal penghasilan dan pembebasan CFC ke alam sekitar. Protokol ini juga membolehkan paras penggunaan dan penghasilan berkaitan CFC, untuk diturunkan ke paras semasa 1986 pada tahun 1989, dan pengurangan sebanyak 50% pada 1999.(http://www.kjc.gov.my/malay/pendidikan/alam_sekitar/ozon2.htmt)

2.4              Upaya Yang Dilakukan Pemerintahan Indonesia
Program Perlindungan Lapisan Ozon di Indonesia telah berjalan sudah lama, yaitu sejak diratifikasinya Konversi Wina dan Protokol Montreal. Dalam kurun waktu tersebut berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk mendulang upaya pernyataan terhadap perjanjian Internasional di bidang Perlindungan Ozon. Kegiatan yang dilaksanakan secara garis besar mencakup pengembangan kebijakan dan peraturan, peningkatan kesadaran dan kepedulian pemangku kepentingan alih teknologi di industri penggunaan Bahan Perusak Ozon (BPO) serta penanganan pengelolaan BPO bekas.
4
 
Program penghapusan BPO di Indonesia di dukung oleh dana hibah MLF Protokol Montreal yang telah dilaksanakan sejak tahun 1993 dan masih terus berjalan sampai saat ini. Bantuan dari MLF dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai target pengurangan konsumsi BPO. Penggunaan dana hibah sebagaian besar digunakan untuk memfasilitasi kegiatan alih tehnologi dalam upaya menghentikan pemakaian BPO pada tingkat penggunaan. Sampai tahun 2007, Indonesia sudah berhasil mengurangi 9200 Metrix Ton konsumsi BPO. Jumlah perusahaan yang sudah menerima bantuan peralatan dan bantuan teknis untuk menghapus dan mencegah emisi BPO ke Atmosfir adalah lebih dari 1950 perusahaan yang terdiri dari perusahaan berskala besar, menengah dan kuat.
Sejalan dengan program penghapusan BPO tersebut, pemerintahan Indonesia juga melakukan pengendalian pemasukan BPO. Sampai saat ini di lima jenis BPO telah dilarang impornya ke Indonesia yaitu kolon, karbon, tetraclorida (CTC), metil klorofin, CFC dan Methyl Biomida (MBr). Pengecualian terhadap impor BPO yang sudah dilarang impornya masih dimungkinkan untuk memenuhi penggunaan khusus. Dimana alternatif penggantinya yang layak secara teknis dan ekonomis belum tersedia seperti MBr untuk tarantika dan prapengapalan.
Sebagai apresiasi kepada berbagai pihak yang lebih mendukung dan berpartisipasi aktif dalam upaya Perlindungan Lapisan Ozon di tanah air. Kementrian Negara Lingkungan Hidup memberikan penghargaan berupa piagam penghargaan dan Ozon Award kepada perorangan, perusahaan, dan pemerintahan daerah. Selain itu, Kementrian Negara Lingkungan Hidup juga memberikan hadiah bagi para pemenang lomba artikel tentang Perlindungan Lapisan Ozon di media massa. Pemberian penghargaan Ozon Award dan hadiah lomba artikel terkait Perlindungan Lapisan Ozon ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Melindungi Lapisan Ozon.(http://ozon.menih.go.id/index,php?option=conten&task=view&id=34&itemid=&imgtittle=program.jpg)
























5
 
 


BAB III METODE PENULISAN


          Penelitian ini bersifat deskriftif. Data-data diperoleh dari buku-buku dan internet berupa kajian perpustakaan serta literatur-literatur yang relevan dengan masalah penelitian tersebut.


6
 

BAB IV PEMBAHASAN



          Dari telaah pustaka mengenai Lapisan Ozon, kita dapat mengetahui bahwa Lapisan yang terbentuk karena adanya reaksi antara Oksigen dengan Sinar Ultraviolet dari matahari ini sudah banyak mendapat perhatian baik dari luar maupun dalam Negeri. Hal ini terbukti dengan adanya upaya-upaya mengurangi Penipisan Lapisan Ozon yang dilakukan Dunia Internasional maupun dalam Negeri. Kita ambil contoh dari Dunia Internasional yaitu dengan adanya kesepakatan Dunia mengenai pengurangan pengeluaran bahan yang menyebabkan Penipisan Lapisan Ozon. Kesepakatan ini telah di tanda tangani pada Protokol Montreal di Kanada pada 16 september 1987, Protokol ini diantaranya menghasilkan tindakan-tindakan dalam mengawal penghasilan dan pembebasan CFC ke alam sekitar. Sedangkan di Indonesia, pemerintahan Indonesia telah mengambil kebijakan-kebijakan yang mendukung upaya mengurangi Penipisan Lapisan Ozon, seperti dengan adanya program penghapusan Bahan Perusak Ozon (BPO), dan pengendalian pemasukan BPO ke dalam Negeri, serta dengan diadakannya penghargaan Ozon Award dan lomba pembuatan artikel tentang Perlindungan Lapisan Ozon, dimana kegiatan ini sebenarnya bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam melindungi Lapisan Ozon. Dengan melihat penjelasan di atas dapat kita katakan bahwa sudah ada upaya yang dapat mengurangi Penipisan Lapisan Ozon.


7
 

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN



A. KESIMPULAN

          Dari karya tulis ini, dapat di tarik kesimpulan bahwa Penipisan Lapisan Ozon mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan diatas permukaan Bumi. Serta dapat kita simpulkan bahwa sudah banyak upaya yang dilakukan untuk melindungi Lapisan Ozon yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia dan Dunia Internasional.

B. SARAN

          Melihat dari Karya Tulis ini, Tim Penulis menyarankan agar kita semua harus memandang serius masalah penipisan Ozon ini dan berupaya untuk mencegah atau meminimalkan Penipisan Lapisan Ozon di alam ini dengan cara meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang dapat mempertipis Ozon. Agar generasi yang akan datang dapat mewarisi alam sekitar yang masih baik.

























8
 

DAFTAR PUSTAKA



Sumber:




vi